Contoh Bisnis Rumahan yang Tidak Bisa Bertahan Lama
Memulai bisnis rumahan memang menjadi pilihan bagi banyak orang yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan atau bahkan sebagai sumber penghasilan utama. Namun, tidak semua bisnis rumahan dapat bertahan lama. Beberapa faktor seperti persaingan tinggi, permintaan pasar yang rendah, hingga kesalahan dalam pengelolaan bisnis dapat menyebabkan usaha ini gagal dalam waktu singkat.
Contoh Bisnis Rumahan yang Tidak Bisa Bertahan Lama
Berikut hasil rangkuman tim CodeF untuk Anda.
1. Bisnis Makanan Ringan Musiman
Baca Juga Perbandingan Kompor Listrik Biasa Vs Kompor Listrik Induksi
Bisnis makanan ringan sering kali menjadi pilihan karena permintaan yang cukup tinggi. Namun, jika bisnis ini hanya berfokus pada makanan musiman, maka keberlangsungannya akan terbatas. Contoh bisnis makanan ringan musiman yang sulit bertahan lama antara lain:
-
Kue Lebaran yang hanya laris saat menjelang Hari Raya
-
Minuman kekinian yang tren sesaat
-
Jajanan khas yang hanya laku pada event tertentu
2. Dropshipping Tanpa Riset Pasar
Model bisnis dropshipping memang menguntungkan karena tidak memerlukan modal besar untuk stok barang. Namun, banyak bisnis dropshipping yang gagal karena:
-
Produk yang dijual tidak memiliki pasar yang jelas
-
Persaingan tinggi dengan kompetitor yang lebih besar
Baca Juga Tips Ahli Cara Promosi Jasa Terbaru 2025
-
Kualitas produk yang buruk dari supplier
-
Pengiriman yang lambat, membuat pelanggan kecewa
3. Jasa Desain Grafis Tanpa Keunikan
Desain grafis menjadi salah satu bisnis rumahan yang menjanjikan. Namun, jika seorang desainer tidak memiliki ciri khas atau keunikan dalam karyanya, maka bisnis ini sulit bertahan. Beberapa faktor penyebab kegagalan bisnis ini adalah:
-
Persaingan ketat dengan desainer yang lebih berpengalaman
-
Tidak memiliki portofolio yang menarik
-
Tidak mengikuti perkembangan tren desain
-
Harga yang tidak kompetitif
4. Bisnis Pakaian Tanpa Strategi Pemasaran
Menjual pakaian secara online atau offline sering kali dianggap sebagai bisnis yang mudah dijalankan. Namun, tanpa strategi pemasaran yang tepat, bisnis ini bisa cepat gulung tikar. Penyebab utama bisnis pakaian gagal antara lain:
-
Tidak memiliki target pasar yang jelas
-
Harga produk terlalu mahal dibandingkan kompetitor
-
Kurangnya promosi di media sosial atau marketplace
-
Tren fashion yang berubah cepat
5. Usaha Katering Rumahan Tanpa Manajemen yang Baik
Katering rumahan memiliki peluang besar, tetapi bisa gagal jika tidak dikelola dengan baik. Beberapa faktor penyebabnya adalah:
-
Kurangnya inovasi dalam menu
-
Tidak menjaga kualitas dan kebersihan makanan
-
Manajemen keuangan yang buruk
-
Kesulitan dalam mengatur pesanan dalam jumlah besar
6. Bisnis Tanaman Hias Saat Tren Menurun
Tanaman hias sempat menjadi tren bisnis rumahan yang sangat menjanjikan. Namun, ketika tren menurun, banyak penjual yang mengalami kerugian. Penyebab utama bisnis ini tidak bertahan lama antara lain:
-
Ketergantungan pada tren sesaat
-
Sulitnya perawatan beberapa jenis tanaman
-
Harga jual yang anjlok saat permintaan menurun
-
Banyaknya pesaing dengan harga lebih murah
7. Produk Handmade Tanpa Jangkauan Pasar Luas
Barang-barang handmade seperti aksesoris, tas rajut, atau kerajinan kayu bisa menjadi bisnis rumahan yang menguntungkan. Namun, tanpa pemasaran yang tepat, bisnis ini sulit berkembang. Faktor penyebab kegagalan bisnis handmade meliputi:
-
Biaya produksi tinggi dibandingkan produk massal
-
Sulit menjangkau pasar yang lebih luas
-
Kurangnya branding dan promosi yang efektif
-
Proses produksi yang memakan waktu lama
8. Jasa Laundry Kecil-Kecilan Tanpa Peralatan Memadai
Laundry rumahan sering kali menjadi pilihan bisnis bagi ibu rumah tangga. Namun, jika tidak memiliki peralatan yang memadai dan strategi bisnis yang baik, usaha ini bisa cepat gagal. Penyebabnya antara lain:
-
Kapasitas pencucian yang terbatas
-
Harga jasa terlalu murah atau terlalu mahal
-
Tidak mampu bersaing dengan laundry besar
-
Kurangnya pelayanan pelanggan yang baik
9. Bisnis MLM Tanpa Produk Berkualitas
Multi Level Marketing (MLM) sering dijadikan bisnis rumahan, tetapi tidak semua bisa bertahan. Jika produk yang dijual kurang berkualitas atau sistem bisnisnya tidak transparan, bisnis ini akan sulit berkembang. Faktor penyebab kegagalan bisnis MLM antara lain:
-
Produk tidak memiliki nilai jual yang jelas
-
Skema bisnis terlalu berfokus pada perekrutan, bukan penjualan
-
Banyaknya pesaing dalam industri yang sama
-
Kesulitan mempertahankan jaringan pelanggan dan anggota
10. Toko Online Tanpa Konsistensi
Banyak orang memulai toko online dengan harapan mendapatkan keuntungan besar. Namun, tanpa konsistensi dalam menjalankan usaha, bisnis ini bisa cepat mati. Penyebab kegagalan toko online meliputi:
-
Kurang memahami strategi digital marketing
-
Tidak konsisten dalam mengupdate produk
-
Respon yang lambat terhadap pelanggan
-
Tidak memiliki branding yang kuat
Bisnis rumahan bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan jika dikelola dengan baik. Namun, beberapa jenis bisnis memiliki tantangan yang lebih besar sehingga sulit untuk bertahan lama. Oleh karena itu, sebelum memulai usaha, penting untuk melakukan riset pasar, memahami persaingan, dan memiliki strategi yang matang agar bisnis dapat bertahan dalam jangka panjang.